JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG Sebuah forum group discussion diadakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang untuk membahas pencapaian alumni PIP Semarang.
Meskipun sudah puluhan tahun berlalu sejak mereka meninggalkan bangku kuliah, banyak yang masih aktif dan sukses dalam berbagai bidang. Dihadiri oleh dua perwakilan alumni dari Angkatan 1 sampai dengan Angkatan 56, kegiatan dilaksanakan pada 30 April 2024 bertempat di Aston Hotel Kemayoran Jakarta.
Kegiatan dilaksanakan oleh PIP Semarang melalui Bidang Ketarunaan dan Alumni, dengan koordinator Dr. Capt. Akhmad Ndori, M.M., M.Mar. Ketua Umum Korps Alumni Perwira Pelayaran Besar (KAP3B) Semarang, Laksamana Pertama TNI (Purn) Maghoni, M.Sc., diberikan kesempatan menyampaikan sambutannnya di awal acara, dilanjutkan pengarahan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL) diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Capt. Arizal Hendriwan, M.Sc., yang juga merupakan alumni Angkatan 31.
Arizal sangat mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh PIP Semarang ini. Di balik dinding sekolah pelayaran yang sudah menginjak usia tujuh puluh tiga tahun, tersembunyi cerita-cerita gemilang dari alumni-alumni yang telah menjelajah dunia dengan keberhasilan mereka. Dalam forum group discussion yang dihadiri oleh sejumlah alumni, terungkap bagaimana pendidikan di lembaga ini telah membentuk mereka menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Direktur PIP Semarang Capt. Sukirno dalam sambutannya juga menyampaikan capaian program dan kondisi taruna terkini. Pada prinsipnya PIP Semarang tidak akan berhenti berbenah demi peningkatan kualitas lulusan agar dapat memenuhi kebutuhan Dunia Industri dan Dunia Usaha saat ini. Untuk memotivasi pada kesempatan ini juga dihadirkan narasumber dari para alumni yang telah sukses pada bidang profesi masing-masing. Tidak hanya berprofesi sebagai pelaut, banyak juga yang bergelut dalam dunia bisnis, bidang akademis, dan hukum.
Sri Tentrem Agus Susanto, Alumni Angkatan 28 dan Nugraha Budi Santoso, Angkatan 26 keduanya sepakat bahwa pendidikan di PIP telah memberi fondasi yang kokoh dalam ilmu pengetahuan dan disiplin kerja yang tinggi. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi yang dipimpin oleh Andi Papahan Alumni Angkatan 41 sebagai moderator.
Forum group discussion tidak hanya sekadar perbincangan biasa namun memberikan wawasan betapa pentingnya pendidikan berkualitas dalam membentuk individu yang sukses dan berkontribusi bagi masyarakat. Kisah-kisah para alumni PIP Semarang memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam meraih impian mereka. Sebelum acara berakhir Anicitus Agung Nugroho, S.SiT., M.Si., mengajak seluruh peserta untuk melakukan pengisian TrastMi yang merupakan akronim dari Tracer Study Alumni PIP Semarang, bertujuan sebagai sarana pelacak jejak keberadaan alumni serta untuk mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, usaha khususnya industri maritim.(akh/jan)